You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemugaran Cagar Budaya Pasar Ikan Dibatalkan
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemugaran Cagar Budaya Pasar Ikan Dibatalkan

Kondisi bangunan Pasar Ikan di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak terawat dan memprihatinkan. Sayangnya, rencana perbaikan batal dilaksanakan tahun depan.

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, memang bangunan itu memiliki nilai sejarah dan harus dilindungi

Gedung Pasar Ikan merupakan bangunan yang dibangun VOC sekitar abad 18. Dahulu, gedung yang terletak tepat bersebelahan dengan Pintu Air Pasar Ikan, difungsikan sebagai tempat pelelangan. Namun seiring perkembangan, gedung tersebut sudah tidak aktif lagi. 

Kawasan Kota Tua akan Dipagar

Akibat tidak digunakan dan dirawat, sebagian bangunan serta atap ambruk. Keadaan gedung yang tidak terawat pun dimanfaatkan sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebagai tempat tinggal.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengakui, kondisi bangunan yang memiliki nilai sejarah perkembangan Jakarta, kini kondisinya memprihatinkan. Terkait keadaan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Memang eks pelelangan itu aset kita. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, memang bangunan itu memiliki nilai sejarah dan harus dilindungi," kata Darjamuni, Sabtu (14/11).

Dikatakan Darjamuni, dari hasil koordinasi tersebut, pihaknya sudah membuat rencana pemugaran sesuai dengan bentuk asli. Tidak untuk difungsikan kembali sebagai pelelangan, namun gedung tersebut nantinya akan dijadikan gedung cagar budaya.

"Rencananya akan dijadikan museum. Tapi rencana memugar tahun 2016 terpaksa ditunda karena menurut Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) anggaran kita perlu diefisiensi," ujar Darjamuni.

Sementara itu, Cahyono (46), penjaga gedung, menyayangkan pembatalan rencana tersebut. Sebab, dengan ditundanya pemugaran, akan membuat PMKS semakin marak menduduki lahan. Selain itu, keberadaan reruntuhan gedung yang tanpa pencahayaan dikhawatirkan memicu kriminalitas.

"Saya juga tidak bisa mengusir para PMKS. Di sini saya hanya diminta menjaga saja," jelas Cahyono.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1496 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1485 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1259 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1135 personFolmer