You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Inrit
.
photo doc - Beritajakarta.id

Saluran Air di Palmerah Banyak Tertutup Beton

Aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat akan membongkar coran beton gedung bertingkat yang menutupi saluran air di kawasan Palmerah. Pasalnya, akibat penutupan itu, membuat saluran menjadi mampet dan dipenuhi sampah.

Kami akan undang para pengelola gedung bertingkat. Ini harus kita tata ulang

"Kami akan undang para pengelola gedung bertingkat. Ini harus kita tata ulang. Kita bongkar agar saluran air tidak mampet atau tersumbat," ujar Anas Efendi, Walikota Jakarta Barat saat kerja bakti di Palmerah, Minggu (15/11).

Dikatakan Anas, pihaknya secara rutin menggelar kerja bakti setiap Minggu yang difokuskan pada pembersihan saluran air mengingat musim hujan akan tiba.

Basuki Pastikan Jakarta Makin Siap Hadapi Banjir

"Pak Gubernur telah memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah terkait untuk  mengantisipasi datangnya banjir. Salah satunya dengan membersihkan sampah yang menyumbat saluran," ujarnya.

Sekadar diketahui saat peninjauan, Anas didampingi Camat Palmerah, Zeri Ronazy sempat tercengang melihat kondisi saluran air di wilayah permukiman di RT 001/EW 05 karena saluran air itu tertutup beton sejumlah gedung bertingkat.

Kondisi tersebut mengakibatkan kawasan perempatan Palmerah kerap tergenang hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Saking penasaran, Walikota Jakarta Barat kembali menelusuri saluran air yang berada di bawah sejumlah gedung bertingkat. Penelusuran terhenti di basement parkir mobil Graha Vivere di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.

Di tempat itu, Walikota Jakarta Barat kembali terkejut melihat posisi air yang menyempit dan berbelok arah menuju gedung bertingkat lainnya.

"Mana Tata Air, coba ini lihat. Bagaimana bisa membersihkan sampah. Harusnya, dibuatkan bak kontrol," katanya

Mendengar itu, Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Pahala Tua berjanji segera melakukan refungsi saluran air. "Ya, nanti saya panggil para pengelola gedung. Karena, ini sudah menyalahi aturan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1350 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati