Empat Unit MRU Resmi Dioperasikan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT Pertamina mengoperasikan empat unit Mobil Refueling Unit (MRU) secara serentak di Lapangan Banteng, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pulo Gebang, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO Jalan Industri, dan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.
Setiap MRU memiliki kapasitas storage sekitar 1.800 Liter Setara Premium (LSP) per hari
Kepala Dinas Energi dan Perindustrian (DPE) DKI Jakarta, Yuli Hartono mengatakan, empat unit MRU yang dioperasikan tersebut diresmikan secara simbolis di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
"Empat unit MRU ini akan dioperasikan dan dikelola PT Pertamina melalui perusahaan afiliasi mereka PT Pertagas Niaga," kata Yuli, Senin (16/11).
DKI Tambah 2 Unit MRUYuli menuturkan, bahan bakar di masing-masing MRU berisi Compressed Natural Gas (CNG) yang ramah lingkungan serta dapat dipindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
"
Setiap MRU memiliki kapasitas storage sekitar 1.800 Liter Setara Premium (LSP) per hari, " jelas Yuli.Kepala Bidang Pengelolaan Energi, Listik, Minyak dan Gas DPE DKI, Elisabeth Ratu RA menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas kendaraan di Ibukota, dibutuhkan kurang lebih 40 unit MRU.
"Saat ini MRU yang sudah ada di DKI jumlahnya lima unit. Untuk perencanaan tahun depan, ada tujuh MRU lagi. Jadi tujuh tambah lima ada 12 unit MRU tahun depan. Itu untuk yang MRU Pertamina," ucap Ratu.
Ratu menambahkan, dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, kebutuhan 40 unit MRU di Jakarta dapat direalisasikan, sehingga seluruh kendaraan umum dan kendaraan operasional pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menggunakan bahan bakar gas.
"Target kita tiga tahun ke depan, DKI punya 40 unit MRU," tandas Ratu.