Kartu E-Natura Bisa Dibelanjakan di Warung Kelontong
Terhitung mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan bantuan terhadap korban banjir maupun bencana dengan uang elektronik bernama E-Natura.
Kita melibatkan warung-warung di sekitar lokasi bencana
Kepala Bidang Pengendalian dan Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Surya Putra mengatakan, pemberian bantuan dengan kartu E-Natura kepada korban banjir dan bencana lainnya untuk menghindari penyimpangan dalam pemberian bantuan.
"Bantuan uang elektronik seperti ini pernah kita uji coba saat kebakaran di Pasar Senen, pada Mei lalu," kata Bambang, Selasa (17/11).
Pengawasan Penggunaan E-Natura Mirip KJPMenurut Bambang, dengan menggunakan kartu E-Natura, korban bencana tidak bisa membelanjakan bantuan di sembarang tempat. Namun di warung-warung kelontong yang memiliki fasilitas Electronic Data Capture (EDC) kartu ini dapat digunakan.
"
Kita melibatkan warung-warung di sekitar lokasi bencana . Warung-warung itu dipilih para lurah dan camat setempat," jelas Bambang.Bambang melanjutkan, di warung-warung itu nantinya akan menyediakan barang kebutuhan pokok bagi para korban bencana mulai dari makanan, tabung gas, pakaian dan peralatan kebersihan. Produk yang dijual di masing-masing warung ditentukan sesuai kebutuhan korban bencana di lapangan.
"Rokok tentu tidak boleh dibeli dengan E-Natura. Barang yang dijual di setiap warung berbeda," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, saat ini BPBD DKI tengah memetakan wilayah-wilayah rawan banjir di ibukota. Termasuk mempersiapkan pendistribusian logistik bersama Dinas Sosial melalui E-Natura yang berisi uang elektronik dengan nominal Rp 700- Rp 900 ribu per Kepala Keluarga (KK).