Djarot Minta FKUB Bentuk Forum Dialog
Untuk mengantisipasi konflik dan membangun toleransi antarumat beragama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat minta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk lebih berperan. Djarot berharap, FKUB dapat membuat forum dialog dengan menghadirkan perwakilan kelompok agama yang berpaham radikal hingga minoritas.
Secara pribadi saya sadari, potensi konflik berdasar SARA masih cukup besar. Cuma bagaimana kita mengelola itu agar tidak terjadi konflik yang merugikan
Selain itu, dialog dapat menjembatani perbedaan sehingga mencapai pemahaman bersama untuk menjaga kedamaian. Sebab, seperti yang sudah terjadi di wilayah konflik, lebih banyak kerugian dari manfaat yang dipetik masyarakat.
Menurut Djarot, saat mengunjungi Ambon, Ternate, Pontianak dan Lombok, pasca konflik seluruh masyarakat yang ditemuinya mengungkapkan penyesalan. Akibat konflik, perekonomian lumpuh dan kerugian yang diderita begitu banyak.
Kaum Muda Didorong Tingkatkan Nasionalisme"Masyarakat sana mengaku betapa menyesal mereka mau diprovokasi. Betapa habis kejadian mereka semua menyesal, ini fakta," tegas Djarot, Kamis (19/11).
FKUB dapat menjembatani perbedaan antar kelompok yang selama ini berseberangan melalui forum dialog. Sebab, bila tidak diwadahi dalam sebuah dialog, perbedaan terutama menyangkut SARA dapat berujung konflik. Untuk menyukseskan dialog, Djarot pun bersedia hadir sebagai pembicara.
"
Secara pribadi saya sadari, potensi konflik berdasar SARA masih cukup besar. Cuma bagaimana kita mengelola itu agar tidak terjadi konflik yang merugikan ," tandasnya.