Pengendara yang melintas di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat saat hujan diminta mewaspadai beberapa titik genangan. Sejumlah titik jalan dengan kontur tanah rendah diperkirakan akan rawan genangan saat hujan deras.

Jalan Anyer biasanya yang paling parah banjirnya, pengalaman tahun lalu hujan selama 2 hari dijalan tersebut tergenang air hingga sepinggang orang dewasa

Dari data yang dihimpun, sebanyak 29 titik jalan yang rawan tergenang air ‎saat hujan. Jalan tersebut tersebar di lima kelurahan yang ada di kecamatan menteng.

"Jalan Anyer biasanya yang paling parah banjirnya, pengalaman tahun lalu hujan selama dua hari di jalan tersebut tergenang air hingga sepinggang orang dewasa," ujar Ahmad Pahri, Camat Menteng, Kamis (19/11).‎

Walau tergenang, kata Ahmad Pahri, intensitasnya tidak akan terlalu lama seperti tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan ‎saat hujan deras beberapa hari lalu dimana genangan air cepat turun.

"PPSU kita terus diturunkan untuk membersihkan tali-tali air yang mampet sehingga air bisa cepat masuk ke dalam saluran, apalagi saat ini sejumlah titik sudah dibenahi salurannya," katanya.

Beberapa jalan yang diperkirakan rawan genangan air yakni, di Kelurahan Menteng terdapat di Jalan Anyer, Jalan Menteng Sukabumi, Jalan Diponegoro, Pertigaan Jalan Blora dan Jalan Kendal, Jalan Menteng Tenggulun, dan Jalan Menteng Jaya.

Di Kelurahan Kebon Sirih terdapat di Jalan Agus Salim, Jl KH Wachid Hasyim, Jalan Jaksa, Jalan Menteng Kecil, Jalan Kebon Sirih Barat, Jalan Johar dan Jalan Sabang.

Di Kelurahan Gondangdia, Jalan Sunda, Jalan Gereja Theresia, Jl Hos Cokroaminoto, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan Sumbawa, dan Jalan Sam Ratulangi.

Di Kelurahan Cikini, terdapat di Jalan Cikini Raya dan Jalan Raden Saleh. Di Kelurahan Pegangsaan terdapat di Jalan Cikini Kramat, Jalan Cikini Ampiun, Jalan Talang, Jalan Proklamasi, Jalan Sibayak, Jalan Matraman Dalam dan Jalan Matraman.