Anggaran Pembelian Bus Transjakarta Naik Tiga Kali Lipat
Anggaran untuk pembelian bus Transjakarta tahun ini jumlahnya cukup fantastis yakni mencapai Rp 3,2 triliun. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1 triliun.
Anggaran pembelian bus Transjakarta Rp 3,2 triliun. Dapatnya berapa nanti kan tergantung harganya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, anggaran yang disetujui oleh DPRD DKI untuk pembelian bus Transjakarta dan bus sedang yang akan difungsikan sebagai Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) tahun ini mencapai Rp 3,2 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan dengan sebaik-baiknya. Terlebih, tahun ini pembelian bus tidak lagi melalui sistem lelang, melainkan menggunakan e-catalog.
Kendati demikian, kata Akbar, dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah bus yang dapat dibeli. Pasalnya, harga satuan bus dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui merek bus apa yang akan dibeli. "Anggaran pembelian bus Transjakarta Rp 3,2 triliun. Dapatnya berapa nanti kan tergantung harganya. Harganya mengacu daftar harga e-catalog dari LKPP," kata Akbar, Jumat (9/5).
Dia mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak pernah memberikan target kepadanya untuk pembelian bus. Namun, Jokowi menegaskan, pada tahun ini bus Transjakarta harus bertambah. "Diminta segera ada penambahan tahun ini," ungkap Akbar.
Salah satu merek yang berminat untuk masuk dalam e-catalog adalah Scania asal Swedia. Bahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, telah mencoba bus gandeng Scania pada Kamis (8/5) kemarin, dengan rute Monas-Bundaran Hotel Indonesia-Monas. Basuki pun sempat memuji bus yang dicobanya tersebut lantaran nyaman ditumpangi.
Seperti diketahui, pada 2013 anggaran untuk pembelian bus Transjakarta diajukan sebesar Rp 1,2 triliun. Tetapi DPRD DKI Jakarta memangkas anggaran tersebut menjadi hanya Rp 1 triliun. Tahun lalu, pengadaan bus menggunaan bus buatan Tiongkok merek Ankai dengan menggunakan sistem lelang.