Karung Isi Sedimen, Menumpuk di Trotoar Jl Kemang Timur
Warga Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, mengeluhkann tumpukan karung berisi sedimen pengerukan saluran yang berada di atas trotoar Jalan Kemang Timur. Selain menutup trotoar, tumpukan karung tersebut juga menimbulkan bau tidak sedap.
Harusnya segera di angkut, orang jadi susah lewatnya. Apalagi jam sibuk, sudah pasti harus hati-hati karena kendaraan banyak
Pantauan Beritajakarta.com, karung-karung ditumpuk dan membuat trotoar tidak bisa di akses oleh pejalan kaki. Jumlah karung pun cukup banyak, lebih dari 150 karung.
Satria (30) salah satu warga mengatakan, jika tumpukan karung ini sudah sekitar dua minggu berada di trotoar. Dengan lebar jalan yang kurang, pejalan kaki harus bergantian dengan kendaraan yang lewat karena tidak bisa menggunakan trotoar.
GPS di Jl Kramat Jaya Angkut 20 Karung Sampah"Harusnya segera di angkut, orang jadi susah lewatnya. Apalagi jam sibuk, sudah pasti harus
hati-hati karena kendaraan banyak," ujarnya, Rabu (25/11).Lurah Bangka, Dedih Suhada mengaku sudah mengetahui mengenai tumpukan karung yang dikeluhkan masyarakat. Namun hal itu merupakan tanggung jawab Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan yang sedang melakukan pengurasan saluran air di kawasan tersebut.
"Itu pekerjaan Sudin Tata Air, dan saya juga sudah tegur mandornya. Mereka mengatakan jika lumpur tersebut akan digunakan kembali, jadi belum bisa dibuang," tandasnya.