DPRD Banjarnegara Belajar SOTK Diskominfomas DKI
Sebanyak 15 anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta.
Karena DKI cukup besar organisasinya
Kepala Diskominfomas DKI Jakarta, Ii Karunia mengatakan, kunjungan anggota DPRD Banjarnegara yang membidangi pemerintahan dan hukum itu, untuk mempelajari Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), kinerja dan sistem pelayanan yang dibangun di Diskominfomas DKI Jakarta.
"Hari ini, teman-teman Komisi I DPRD Banjarnegara ingin mengetahui soal revisi organisasi, SOTK, terkait Diskominfomas di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI," kata Ii Karunia, Rabu (25/11).
Komisi A DPRD DKI Sambangi DiskominfomasIi menambahkan, telah memberikan informasi tentang SOTK Kominfo dan Kehumasan yang dilebur menjadi organisasi Diskominfomas, serta payung hukum pembentukan organisasi daerah Diskominfomas.
"Kita sudah sampaikan, ada pergubnya. Dan juga kita sampaikan apa layanan yang kita punya," jelas Ii.
Ii berharap, dari pertemuan ini, Komisi I DPRD Banjarnegara dapat mengkaji ulang sekaligus menyesuaikan SOTK Diskominfomas DKI dengan yang ada di sana. Sebab, sambung Ii, sistem organisasi di Pemprov DKI Jakarta belum tentu dapat diimplementasikan di Kabupaten Banjarnegara.
"Karena DKI cukup besar organisasinya. Begitu juga pengelolaan dan teknologinya yang membutuhkan dukungan cukup besar," ucap Ii.
Ketua Komisi I DPRD Banjarnegara, Tri Mulyantoro mengaku, bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi ke Pemprov DKI, khususnya Diskominfomas. Dari kunker ini, kata Tri, banyak hal yang didapatkan terkait dengan kinerja hingga sistem pelayanan Diskominfomas DKI.
"Sebetulnya memang masih jauh dari apa yang kita miliki di Banjarnegara. Tetapi tidak ada salahnya kita belajar dan mencari ilmu pengetahuan kepada Pemprov DKI yang sudah sangat maju dan prima dari sisi teknologi," ujarnya.
Tri mengharapkan, dari hasil kunker ini akan ada perubahan SOTK di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada 2016.
"Karena selama ini ada tugas yang beriringan antara Humas dan Kominfo. Kita berharap nantinya Humas adalah bagian kominfo sehingga bisa lebih fokus di dalam penanganan teknologi informasinya," tandas Tri.