You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
4 Hari, 750 Kilogram Ikan Mati di Ancol
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

4 Hari, 750 Kilogram Ikan Mati di Ancol

Berdasarkan data Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinas KPKP) DKI Jakarta, selama empat hari tercatat 750 kilogram ikan mati di kawasan pantai Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Matinya ikan itu sudah terjadi sejak Jumat kemarin. Supaya tidak bertambah jumlah ikan yang mati, mari kita jaga lingkungan, khususnya dari limbah

Kepala Bidang Perikanan Dinas ‎KPKP DKI, Lilik Litasari mengatakan, matinya ikan tersebut akibat terjadinya perubahan iklim yang ekstrem.

"Beberapa minggu ini hujan terus. Sebelumnya panas banget. Nah ini memicu lumpur naik ke atas, sehingga ikan ikut naik ke permukaan," ujar Lilik, saat dihubungi Beritajakarta.com, Senin (30/11).

Akibat Perubahan Iklim, Ratusan Ikan Mati di Ancol

Untuk mencegah bertambahnya ikan yang mati, Lilik mengimbau, seluruh elemen baik pemerintah maupun masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

"Matinya ikan itu sudah terjadi sejak Jumat kemarin. Supaya tidak bertambah jumlah ikan yang mati, mari kita jaga lingkungan, khususnya dari limbah," tegas Lilik.‎

Sebelumnya diberitakan, ratusan ikan terdampar dan akhirnya mati di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, tak jauh dari Mall Ancol Beach Poll, Senin (30/11) siang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1518 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1506 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1310 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1152 personFolmer