Pengaduan Qlue Fiktif di Jakbar Ditelusuri
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat akan menelusuri pengaduan aplikasi Qlue fiktif dengan cara mengawasi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
Kalau mau ditelusuri ya silahkan saja, yang jelas sejauh ini saya belum mendapat informasi adanya pengaduan Qlue fiktif
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Asril Marzuki, menekankan terkait respon camat dan lurah agar lebih profesional dan terukur dalam mengerjakan pengaduan masyarakat.
Jaksel dan Jakbar Kurang Aktif Tanggapi Pengaduan di Qlue"Makanya kita akan telusuri sampai dimana pengaduan fiktif itu, apakah ada atau tidak. Kan semuanya harus dibuktikan. Kami hanya mengacu pada PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 53 dan Peraturan Gubernur. Artinya, kalaupun ada yang seperti itu ya tinggal kita proses," kata Asril di Kantor Kecamatan Kembangan, Senin (7/12).
Camat Kembangan, Slamet Riyadi menambahkan, dari sekitar 300 petugas PPSU yang tersebar di enam Kelurahan wilayahnya, sampai sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya pengaduan fiktif alikasi Qlue tersebut.
"
Kalau mau ditelusuri ya silahkan saja, yang jelas sejauh ini saya belum mendapat informasi adanya pengaduan Qlue fiktif ," ujar Slamet.