Dua Satpol PP Dijilat Api Saat Simulasi Penyelamatan
Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, mengalami luka bakar akibat terjilat api saat sedang melakukan simulasi penanganan bencana banjir di sisi barat halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Diketahui dua anggota Satpol PP itu bernama Chairul Saleh (34) dari Kecamatan Cilincing dan Sri Rahayu (30) dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Jakut Siapkan 200 Personel Siaga BanjirAkibat insiden ini, Chairul Saleh harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja akibat luka bakar di bagian punggung, sedangkan Sri Rahayu hanya mengalami shock karena sebagian rambutnya terbakar.
Sri memaparkan, saat kejadian dirinya mendapat tugas memperagakan sebagai warga yang panik karean rumahnya terbakar. Saat sedang menanti aba-aba untuk keluar dari gubuk bambu yang siap disulut api, tiba tiba dia merasa bagian belakangnya panas.
"Saat itu saya merasa kayak kena air hujan, tiba-tiba pas saya mau lari saat ada instruksi, rambut saya berasa gosong dan panas, temen-temen saya bilang ada api di belakang saya," tutur Sri, Kamis (10/12).
Beruntung, ada anggoat Satpol PP lain yang membawa handuk basah dan langsung memadamkan api yang menjalar di belakang tubuh Sri."Nggak sampai perih banget sih, cuma rambut saya bagian ujungnya hangus," tambah Sri.
Sedangkan Chairul hanya bisa mengaduh kesakitan saat api yang menyambar bagian belakang tubuhnya membesar. Awalnya, dia sempat dikira berakting sebagai korban bencana. Petugas medis baru melakukan pertolongan, ketika Chairul berteriak kepanasan.
"Tadi saya memang sedang memegang botol berisi bensin untuk memperbesar nyala api, tapi karena terlambat melempar botol, malah saya yang kena jilatan api," ungkap Chairul.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengatakan, Chairul mengalami luka bakar di bawah lima persen dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Memang ada kulitnya yang melepuh sedikit di bagian punggung, tapi tidak sampai terbakar parah, dan sekarang kondisinya sudah stabil namun masih dirawat inap," kata Bambang.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Iyan Sofian Hadi menambahkan, dua anggotanya itu sudah diminta untuk istirahat sambil menunggu proses penyembuhan.
"Kita sudah meminta mereka untuk beristirahat selama proses penyembuhan, nanti kita selidiki lebih lanjut apakah ada miskoordinasi diantara anggota," ujar Iyan.