You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Budidaya Kepiting di Pulau Seribu Perlu Kajian Khusus
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Budidaya Kepiting di Pulau Seribu Perlu Kajian Khusus

Kasudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Seribu (KPKP), Abdul Cholik mengatakan,  potensi budidaya kepiting di Pulau Seribu sangat kecil dan diperlukan kajian khusus.

Selama ini belum ada budidaya kepiting di Pulau Seribu, meski hutan bakau kita banyak. Perlu dikaji dulu untuk budidaya kepiting

Pasalnya, kepiting lebih suka di air payau, sementara di Pulau Seribu merupakan laut, yang notabene airnya asin. "Selama ini belum ada budidaya kepiting di Pulau Seribu, meski hutan bakau kita banyak. Perlu dikaji dulu untuk budidaya kepiting," ujarnya, Jumat (11/12).

DKI Kaji Budidaya Kepiting di Hutan Bakau


Dikatakan Abdul, sebelumnya di Pulau Panggang tahun 2011 ada budidaya lobster coklat dan hijau dengan menggunakan bagan tancap. Namun, budidaya tersebut tidak berhasil karena faktor lingkungan yang airnya keruh dan tidak sehat sehingga menyebabkan lobster mati.

"Karena airnya keruh, pertumbuhannya lambat, mungkin karena bukan di keramba jaring apung juga. Perlu diuji lagi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berencana membudidayakan kepiting di Pulau Seribu dengan memanfaatkan hutan bakau yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemkab Kepulauan Seribu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2263 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1265 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1076 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye999 personDessy Suciati