Penyusunan RKA Sudah 80 Persen
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) hingga 80 persen.
Ada satu tahapan yang harus dilalui yakni input rencana kegiatan anggaran (RKA)
Ditargetkan penyusunan RKA ini bisa rampung selama dua hari ke depan. Sebab dampak belum selesainya penyusunan RKA ini membuat rapat paripurna diundur.
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, telah disepakati rapat paripurna penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD DKI 2016, diundur hingga Kamis (17/12) lusa.
Penandatanganan MoU KUA-PPAS Tak Perlu Seremonial"Ada satu tahapan yang harus dilalui yakni input rencana kegiatan anggaran (RKA). Itu yang merupakan cikal bakal RAPBD. Syukurlah kami tidak menginput dari nol karena KUA-PPAS sudah satuannya. Sekarang posisi sudah 80 persen," kata Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/12).
Tuty menyebutkan, untuk melengkapi penyusunan 20 persen RKA yang terdiri dari 4.400 komponen membutuhkan waktu hingga dua hari ke depan.
"Untuk melengkapi 20 persen perlu waktu lagi karena KUA-PPAS kan kemarin baru jadi," ucap Tuty.
Untuk mempercepat penyusunan RKA, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kami terus berproses untuk dilengkapi dan disempurnakan karena KUA-PPAS nggak sampai ke komponen. Yang tugas input masing-masing SKPD," ucapnya.
Kendati demikian, Tuty yakin pengesahan APBD 2016 tidak akan mundur hingga akhir tahun. Sebelumnya pengesahan ditargetkan pada 21 Desember mendatang.
"Kalau dari rapat Bamus tadi katanya sih 23 Desember. Kami sudah sampai pada posisi membangun hal yang sama. Jadi nggak akan mundur sampai tahun depan," tegas Tuty.