Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta para camat dan lurah di wilayahnya melakukan pendataan jadwal kebaktian Natal. Hal ini agar pengamanan hari raya Natal bisa dilakukan secara maksimal.

Dilakukan juga komunikasi dengan para pengurus gereja termasuk RT/RW

Dikatakan Mangara, hingga kini pendataan jumlah gereja di Jakarta Pusat masih terdapat perbedaan antara versi Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dengan Polres Jakarta Pusat. Karenanya, para camat dan lurah diminta melakukan pendataan awal terlebih dahulu. 

"Dilakukan juga komunikasi dengan para pengurus gereja termasuk RT/RW untuk mendukung dan mengantisipasi adanya ancaman sosial,” ujar Mangara, Rabu (16/12).

Tak hanya itu, sambung Mangara, warga juga wajib melaporkan kunjungan tamu yang datang ke wilayah mereka.

"Melalui instruksi Kapolda Metro Jaya, bahwa bentuk ancaman saat ini sudah ada. Makanya kita minta kewaspadaan dini agar perayaan Natal bisa berjalan aman dan lancar," tandasnya.