RAPBD 2016 Rampung Diinput ke E-Budgeting
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 telah selesai diinput ke e-budgeting oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Kami juga akan menyajikan data-data beserta soft copy-nya, sehingga penelusuran evaluasi bisa lebih mudah lagi
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) sudah diselesaikan dan disempurnakan. Penyelesaian dan penyempurnaan tersebut dilakukan tim dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bappeda DKI Jakarta serta berkoordinasi dengan seluruh SKPD.
"Saat ini sudah terinput 99 persen, jadi bisa kami sebut sudah 100 persen dan nanti pukul 14.00 pak gubernur akan menyampaikan pidato untuk mengantarkan RAPBD ke DPRD secara resmi di paripurna," kata Tuti, di Balaikota, Kamis (17/12).
Dewan Targetkan APBD 2016 Disahkan 21 DesemberDikatakan Tuty, merupakan tonggak sejarah pembahasan RAPBD diawali dengan pembahasan KUA-PPAS dan ini sudah dilaksanakan secara detail, baik format, subtansi maupun mekanismenya.
"Mudah-mudahan pembahasan selanjutnya untuk RAPBD bisa lebih lancar lagi, karena kita sudah berproses dengan cukup detail dan berikutnya kami menyerahkan ke Kemendagri juga bisa diselesaikan dengan cepat.”
“Kami juga akan menyajikan data-data beserta soft copy-nya, sehingga penelusuran evaluasi bisa lebih mudah lagi," ujarnya.
Sementara, Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, sebelumnya Bappeda telah membuat e-planning yang diisi dan digabungkan dengan seluruh komponen serta dimasukkan ke e-budgeting. "Memang ada penyesuaian kembali dan itu bagian dari proses penyelesaian,” katanya.