Bupati Jamin Warga Pulau Pari Tak Digusur
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo menyatakan, PT Bumi Pari selaku pengembang Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, tidak akan melakukan penggusuran terhadap per
mukiman warga.Pihak pengembang memastikan tidak ada penggusuran, jadi warga tidak perlu resah
Dikatakan Budi, PT Bumi Pari saat mediasi dengan warga menjelaskan bahwa master plan pengembangan wisata di Pulau Pari tidak akan menggusur pemukiman.
"Pihak pengembang memastikan tidak ada penggusuran, jadi warga tidak perlu resah," ujar Budi, Jumat (18/12).
Warga Pulau Pari Menolak Penggusuran (Gabung)Dalam mediasi yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tersebut, sambung Budi, PT Bumi Pari dan warga sepakat untuk bersinergi memajukan pariwisata Pulau Pari.
"Master plan dibuat agar terdata dengan rapi lokasi-lokasi yang mungkin dapat dikembangkan kembali pariwisatanya," ucap Budi.
Sebelumnya, warga menolak keras rancangan pembangunan yang dibuat PT Bumi Pari karena akan menggusur pemukiman mereka.
"Warga tidak mau digusur dan ingin tetap bersama pengusaha mengembangkan wisata Pulau Pari, guna meningkatkan perekonomian mereka," uajr Lurah Pulau Pari, Murta'a.
Untuk diketahui, sejak 2009, Pulau Pari menjadi salah satu tujuan wisata dengan mengusung ikon Pantai Pasir Perawan, Pasir Bintang dan Pasir Kresek yang dikelola secara tradisional oleh warga. Sementara Pulau Pari diketahui telah dikuasai oleh PT Bumi Pari selaku pengelola dan pengembang pulau tersebut.