Awal 2016, pedagang kaki lima (PKL) di Gang Laler,  Kemayoran, Jakarta Pusat, akan dibuatkan ATM Bank DKI untuk pembayaran retribusi.

Kita menunggu mereka masuk dulu semua, baru nanti kita bukakan rekening.

Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Kasudin KUMKMP) Jakarta Pusat, Bangun Richard mengatakan, saat ini jumlah PKL yang sudah masuk baru 350 pedagang, terdiri dari 270 pedagang dari Kawasan Masjid Akbar dan 80 dari Jalan Jiung.

"Kita menunggu mereka masuk dulu semua, baru nanti akan kita bukakan rekening Bank DKI. Kalau satu-satu agak ribet," ujar Richard, Kamis (24/12).

Richard menambahkan, saat ini di lokasi penampungan Gang Laler,  masih dilakukan penambahan tenda untuk pedagang oleh pihak swasta melalui program coorporate social responsibility (CSR) .

"Saat ini ada sekitar 118 tenda yang terdiri dari 60 dari Dinas KUMKMP DKI, delapan milik Sudin KUMKMP dan 50 milik pedagang," ucap Richard.