Pemprov DKI Relokasi 2.980 KK ke Rusun
Program normalisasi sungai di Ibukota terus dijalan
kan Pemprov DKI Jakarta. Normalisasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai sekaligus meminimalisir banjir.Kami sudah memindahkan ribuan kelapa keluarga ke rusun tahun ini, jumlahnya mencapai 2.980 kepala keluarga
Agar program tersebut berjalan lancar, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan ribuan unit rusun untuk tempat tinggal warga yang sebelumnya menetap di bantaran kali. Dengan mendiami rusun, kehidupan warga juga menjadi lebih baik dan sehat.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, tahun ini, pihaknya berhasil merelokasi sebanyak 2.980 kepala keluarga (KK).
Warga Bukit Duri Senang Direlokasi ke Rusun"Kami sudah memindahkan ribuan kelapa keluarga ke rusun tahun ini, jumlahnya mencapai 2.980 kepala keluarga," ujar Ika, Jumat (25/12).
Dikatakan Ika, ribuan KK yang direlokasi itu terdiri dari 620 KK ke Rusun Daan Mogot, 520 KK ke Rusun Jatinegara Barat, 540 KK ke Rusun Tambora, 800 KK ke Rusun Muara Baru dan 500 KK ke rusun lainnya.
"Yang 500 KK itu tersebar seperti di Rusun Marunda, Rusun Komarudin, dan Rusun Jatinegara Kaum," katanya.
Ditambahkan Ika, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, pihaknya akan terus membangun rusun untuk tempat tinggal warga yang sebelumnya mendiami bantaran kali.
"Kami terus bangun rusun, tahun depan juga ada. Target utamanya untuk warga di bantaran sungai," ucapnya.
Meski begitu, sambung Ika, pihaknya mengakui masih menemui kendala dalam merelokasi warga dari bantaran kali ke rusun.
Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan salah satunya dengan menggandeng wali kota di lima wilayah kota untuk secara intens melakukan sosialisasi kepada warga.
"Kendalanya memang memindahkan warga, tapi kami terus sosialisasikan kepada mereka," tandas Ika.