Guna menyatukan visi misi dan memperjelas tugas pokok dan fungsinya sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta menggelar workshop di Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur.

Sosialisasi harus terus menerus dilakukan sekaligus untuk lebih memantapkan tim panitia

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Firmansyah Wahid mengatakan, workshop yang kedua kalinya digelar ini diikuti 100 peserta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di DKI.

"Dari workshop ini minimal menjadi bahan acuan kita, bagaimana DKI Jakarta bisa mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik. Tentu semua unit terkait harus saling bersinergi, menyatukan visi misinya agar kegiatan berjalan sukses," ujar Firmansyah, Senin (28/12).

Beberapa perwakilan SKPD dan UKPD yang hadir, diantaranya Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI, Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Pertamanan dan Pemakaman dan sejumlah unit terkait lainnya.

"Mahasiswa S1, S2 dan S3 dari UNJ juga turut hadir sebagai peserta worskhop yang menghadirkan nara sumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora), Komite Olahraga Indonesia (KOI), serta para pakar olahraga," kata Firman.

Mengenai pembagian tugas dari masing-masing SKPD dan UKPD, sambung Firman, saat ini masih menunggu keputusan presiden (Keppres) tentang tugas Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games, yang kemungkinan baru akan keluar pada pertengahan Januari 2016. 

"Sosialisasi harus terus menerus dilakukan sekaligus untuk lebih memantapkan tim panitia. Bahkan ke depan harus ada rapat kooridnasi lintas sektoral yang menghadirkan panita dari pemerintah pusat," ucap Firmansyah .