Puluhan pedagang buah terlihat memadati Jl Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (1/1). Tepatnya mulai dari perempatan Pasarebo hingga depan Pasar Induk Kramatjati. Mereka tidak hanya berjualan di trotoar namun hingga turun ke badan jalan. Akibatnya kemacetan arus lalu lintas terjadi di kawasan tersebut.

Kok jualan di pinggir jalan begini dibiarkan saja, kan mengganggu kendaraan yang melintas

Pantauan di lapangan, puluhan pedagang buah ini berjualan di sisi kiri dan kanan atau timur dan barat Jl Raya Bogor. Mereka menggelar lapaknya di sepanjang trotoar jalan tersebut. Tak sedikit yang menggunakan mobil bak terbuka juga berjualan di bahu jalan. Bahkan lapak juga banyak digelar di bahu jalan.

Umumnya mereka berjualan buah durian, rambutan, jeruk, salak, buah naga dan jenis buah lainnya. Banyak pembeli yang memarkirkan motor maupun mobil di pinggir jalan. Titik terbanyak pedagangnya adalah di depan Gudang Air atau kantor PDAM Ciracas.  Sayangnya hingga kini belum ada tindakan petugas terkait. Padahal keberadaan mereka sangat dikeluhkan pengendara.

"Kok jualan di pinggir jalan begini dibiarkan saja, kan mengganggu kendaraan yang melintas. Harusnya jalan steril dari pedagang dan petugas terkait bertindak tegas," ujar Wawan (40), salah seorang pengendara yang juga warga Ciracas.

Sementara, Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Hartono, saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya PKL di kawasan Jl Raya Bogor sudah sering ditertibkan. Namun saat petugas lengah mereka kembali turun ke jalan. Pihaknya mengaku akan koordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Ciracas agar mereka kembali ditertibkan.

"Kita sudah sering tertibkan namun saat petugas lengah, PKL turun ke jalan lagi. Hari ini tidak ada agenda penertiban namun saya akan koordinasi dengan Satpol PP kecamatan," ujar Hartono.