Genangan di Jakarta Kini Cepat Surut
Upaya Pemprov DKI Jakarta mengatasi genangan dan banjir di Ibukota sejak 2015 hingga kini mulai efektif.
Perbandingannya dengan tahun lalu, jauh cepat surut sekarang
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, genangan air pada tahun ini lebih cepat surut ketimbang tahun lalu.
"Perbandingannya dengan tahun lalu, jauh cepat surut sekarang," kata Bambang Surya Putra, Kabid Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Rabu (6/1).
Hadapi Banjir, DKI Siagakan 18 Ribu PersonelDikatakan Bambang, genangan di wilayah rawan banjir saat ini sebagian besar surut hanya dalam hitungan jam. Sementara pada tahun lalu, durasi genangan di titik yang sama, bisa surut hingga berhari-hari.
"Sekarang, genangan surut dalam hitungan jam. Kalau tahun lalu, ada yang bisa sampai berhari-hari, tergantung lokasinya," katanya.
Bambang menyampaikan, meski durasi surutnya genangan di sebagian besar wilayah langganan banjir cepat, di sejumlah lokasi masih ditemukan genangan yang surut dalam waktu berhari-hari.
"Contohnya di wilayah Cengkareng Timur di bawah jembatan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Mini Kontri Ulujami," ucapnya.
Ia menjelaskan, penyebab lamanya genangan surut di Cengkareng Timur karena tidak ada jalan keluar limpasan air hujan di Tol JORR. Sementara di Mini Kontri Ulujami, genangan lama surut akibat daerah tersebut merupakan wilayah cekungan.
"Di luar wilayah itu, durasi surutnya genangan relatif cepat," lanjutnya.
Ditambahkan Bambang, perbedaan durasi surutnya genangan pada tahun ini ketimbang tahun lalu akibat pembenahan saluran air atau drainase di wilayah kota yang telah berjalan setelah adanya bantuan Petugas Penanganan
Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)."Saluran lebih lancar sekarang. Paling kendala di lapangan masih ada sampah yang menyumbat. Itu pun langsung ditangani PPSU, biasanya hitungan jam langsung surut," tandasnya.