DKI Bakal Bangun 19 Waduk Baru
Untuk menghadapi musim penghujan, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan membangun 19 waduk baru pada tahun 2016. Pembangunan waduk tersebut disesuaikan dengan jumlah bidang lahan yang telah dibebaskan tahun 2015.
Pengerjaan fisik waduk baru di 19 bidang lahan yang sudah kita bebaskan mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun ini
"Pengerjaan fisik waduk baru di 19 bidang lahan yang sudah kita bebaskan mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun ini," kata Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Tata Air DKI, Kamis (7/1).
Ia menjelaskan, 19 bidang lahan yang nantinya akan dibangun waduk baru ini tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta. Waduk baru tersebut dibangun sebagai tampungan air dan resapan menjelang puncak musim penghujan pada Februari-Maret.
Pengerukan Saluran Terus Dikebut"Sekarang di 2016 saya ingin fokus terhadap lahan yang dibebaskan. Kita eksekusi sebagai tampungan air di waduk-waduk itu," katanya.
Teguh mengungkapkan, pembangunan waduk di 19 bidang lahan yang sudah dibebaskan tersebut belum dieksekusi pada 2015. Padahal 19 bidang lahan yang dibebaskan itu telah dibayarkan.
"Aset yang sudah dibayarkan itu selama ini belum pernah dieksekusi. Makanya saya lagi inventarisir dan lakukan eksekusi tahun ini," tuturnya.
Ia menambahkan, selain membangun waduk baru, pihaknya juga kembali akan melanjutkan pembangunan waduk yang pada 2015 terbengkalai seperti Waduk Brigif di Jakarta Selatan.
"Contoh di Waduk Brigif. Itu sudah dua tahun alat kita nangkring di situ jadi bangkai, nggak dikerjain. Minggu ini kita jalanin," tandasnya.