Proyek pengerjaan saluran air di Jl Malaka I, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dikeluhkan warga. Sebab, selain pengerjaannya tidak rapi dan terkesan asal-asalan, banyak coran letter U yang tidak terpasang.

Jadinya berantakan dan amburadul. Imbasnya saluran bukannya rapi malah jadi kumuh

Alhasil, kondisi tersebut terlihat berantakan dan kumuh serta dikhawatirkan menimbulkan genangan.

Sofyan (38), warga RT 07/05, Rorotan menuturkan, pengerjaan saluran dilakukan sejak tiga bulan lalu. Diduga karena waktunya yang singkat ditambah minimnya jumlah pekerja membuat proyek tersebut tidak sampai rampung.

“Jadinya berantakan dan amburadul. Imbasnya saluran bukannya rapi malah jadi kumuh,” keluh Sofyan, Rabu (13/1).

Camat Cilincing, Nana Hadriatna tidak menampik jika pengerjaan saluran di wilayahnya itu tidak rapi. Pengerjaan saluran tersebut menggunakan anggaran 2015. Pihaknya menduga mepetnya waktu membuat pengerjaan proyek itu menjadi tidak optimal .

“Itu proyek Sudin Tata Air Jakarta Utara. Kami sudah menyurati unit terkait agar memperbaikinya karena jadi rawan genangan dan kumuh,” tandasnya.