Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat bersama Kartika Soekarno Foundation (KSF) menandatangani nota perjanjian Kerjasama program revitalisasi pos pelayanan terpadu (Posyandu). Kerjasama ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk kader Posyandu-PAUD.

Dengan ditandatangani kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi posyandu yang terintegrasi secara holistik

"Dengan ditandatangani kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi posyandu yang terintegrasi secara holistik dan dapat mengoptimalkan kesehatan dan gizi anak," kata Rintje Mangara Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Rabu (20/1).

Rintje menyampaikan, perhatian terhadap gizi dan tumbuh kembang anak sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, pihaknya harus meningkatkan kembali pelayanan kepada ibu hamil serta anak mulai usia 0-6 tahun.

"Kerjasama ini sangat tepat posyandu dan PAUD diberikan peningkatan SDM dalam upaya meningkatkan tumbuh kembang dan gizi anak, karena sifat, sikap, rasa percaya diri, disiplin dan kreatifitas terbentuk dalam usia tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, kerjasama yang berlangsung selama dua tahun diharapkan dapat meningkatkan standar kesehatan ibu dan anak serta masyarakat Jakarta Pusat.

Sementara itu, Direktur KSF, Stephen Woodhouse mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap Posyandu dan PAUD.

"Saya harap kerjasama yang dilakukan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Jakarta Pusat," tandasnya.