Lima sekolah di Kepulauan Seribu ikut pencanangan program sekolah aman bencana.

Kalau di pulau, resiko yang sering dihadapi adalah cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dan pelajar harus siap menghadapi itu

Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Yanto Siregar mengatakan, langkah ini sesuai program dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Program ini akan memperkenalkan soal pengetahuan dan pengelolaan mengurangi risiko bencana kepada pelajar," ujarnya, Jumat (22/1).

Sekolah yang mengikuti program adalah, Sekolah Dasar Negeri 01, 02, dan 03 Pulau Panggang, Sekolah Menengah Pertama Negeri 133 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 69 Pulau Pramuka.

Melalui program sekolah aman bencana ini, Yanto mengharapkan, pelajar di pulau tanggap menghadapi bencana.

"Kalau di pulau, risiko yang sering dihadapi adalah cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dan pelajar harus siap menghadapi itu," tandasnya.