Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki jalur khusus bus Transjakarta yang kondisinya sudah rusak parah.

Kita mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalur busway hingga tahun depan sekitar Rp 2,9 triliun.

"Kita mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalur busway hingga tahun depan sekitar Rp 2,9 triliun. Seluruh jalur busway, dibikin mulus, nggak ada goyang," kata Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (26/5).

Namun untuk tahun ini, kata Basuki, perbaikan jalur bus Transjakarta diprioritaskan di dua koridor. "Tahun ini, kita sudah anggarkan perbaikan jalan di koridor 3 dan 6," ujarnya.

Basuki mengungkapkan, perbaikan ruas jalan di dua koridor bus Transjakarta tersebut akan menggunakan bahan baku semen berkualitas tinggi produksi lokal.

"Kita minta syarat semennya itu bisa kering di bawah 7 jam. Kita buat spesifikasi semen yang buat itu 7 jam kering. Semen khusus. Kalau tidak, 2 minggu baru bisa diinjek. 2 minggu ya mati lah kita," ucapnya.

Basuki menjelaskan, proses perbaikan jalur bus Transjakarta akan dilakukan pada malam hari sehingga menjelang pagi, ruas jalan tersebut sudah dapat dilintasi oleh armada bus Transjakarta.

"Perbaikan jalur di kedua koridor akan menggunakan e-catalog. Kami minta jaminan garansi lima tahun, kalau betonnya rusak kamu harus tanggung jawab," ungkapnya.