You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Genangan TPU Kapuk Teko
TPU Kapuk Teko .
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pemindahan 3.180 Makam TPU Kapuk Teko Terancam Molor

Setelah sepekan surut, air kembali menggenangi areal Taman Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko di RW 01, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, proses pemindahan makam yang sudah terhambat selama 24 tahun, terancam molor. Para ahli waris memilih menunggu air setinggi 50 centimeter di areal TPU itu surut.

Kembali masuknya air yang mengenangi TPU tersebut dari rembesan saluran air yang terdapat pada sisi kiri Jl Kapuk Raya, yang saat ini sedang dalam proses perbaikan

Pantauan Beritajakarta.com, imbas kembali tergenangnya lahan TPU, membuat ratusan nisan makam yang beberapa hari lalu sempat terlihat, kembali tertutup air.  Diperkirakan rencana pemindahan sebanyak 3.810 makam yang telah direncanakan Pemkot Jakarta Barat akan rampung akhir Agustus 2014 akan tertunda.

“Kembali masuknya air yang mengenangi TPU tersebut dari rembesan saluran air yang terdapat pada sisi kiri Jl Kapuk Raya, yang saat ini sedang dalam proses perbaikan,” ujar Kasmuri (60), warga setempat, Senin (26/5).

3.810 Makam di Kapuk Teko Bakal Dipindahkan

Kasmuri mengimbau Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat kembali menyedot air yang menggenangi pemakaman. “Bukan langsung ditinggal setelah seminggu yang lalu kering. Sebab, rembesan air dari saluran tersebut juga tanggung jawab unit itu," tandasnya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, Amir T Pangaribuan membantah, pihaknya tidak bertanggungjawab paska proses penyedotan minggu lalu. “Sesuai tugas, makam tersebut sudah kami keringkan. Dan seharusnya  pemindahan makam harus secepatnya dilakukan. Sebab,  kalau kalau ditunda sampai batas waktu yang tidak pasti, maka akan kembali tergenang air mengingat masih banyaknya lumpur di makam tersebut,” paparnya..

Amir memaparkan, proses pengeringan lahan TPU Kapuk Teko sudah mulai dikerjakan selama tiga bulan, yakni sejak Maret hingga Mei dengan anggaran swakelola Rp 700 juta.

Wakil Walikota Jakarta, M Yuliadi menjelaskan, sesuai ketentuan, pihaknya tetap akan memindahkan ribuan makam tersebut. Menurutnya, untuk memindahkan makam akan ditempuh dua cara. Pertama, para ahli waris mendaftar dan akan dilakukan pemindahan bertahap. Ini berlaku juga bagi ahli waris yang mau memindahkan makamnya sendiri. Tentunya harus dengan koordinasi dengan Pemkot Jakarta Barat.

Kedua, jika makam tersebut tidak ada yang mengakui sampai batas waktu pendaftaran, yakni 2 Juni hingga 4 Agustus, maka, Pemkot Jakarta Barat akan memindahkan makam tersebut secara masal. “Tentunya kita juga minta persetujuan dari Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB). Sebab yang dimakamkan di sini ada umat Kristen, Budha dan Islam. Itu dilakukan agar tidak melanggar syariat,” tandas Yuliadi.

Sementara itu, Kasudin Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi menuturkan, untuk pelaksanaan pemindahan sebanyak 3.810 makam yang terdapat di TPU Kapuk Teko atau yang akrap disebut Kampung Apung, saat ini masih menunggu anggaran perubahan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3662 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1063 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye908 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye907 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye875 personNurito