Bor Antareja II Tembus Stasiun Senayan
Pengeboran untuk pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah menembus Stasiun Senayan.
Mesin bor ini telah berhasil membuat terowongan jalur bawah MRT sepanjang 318 meter dari titik Patung Pemuda Senayan
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Bustami mengatakan, sampai Desember ini, Tunnel Boring Machine (TBM) kedua yang bernama "Antareja II" sudah sampai di titik Stasiun Senayan.
Antareja II dioperasikan pertama di Patung Pemuda pada 11 November 2015."Mesin bor ini telah berhasil membuat terowongan jalur bawah MRT sepanjang 318 meter dari titik Patung Pemuda Senayan hingga menembus titik Stasiun Senayan," kata Dono, Selasa (26/1).
Bor Antareja II Tembus Stasiun Senayan
Antareja II memiliki spesifikasi yang sama dengan Antareja I, yaitu berdiameter ± 6,7 meter, dengan total panjang ± 43 meter dan bobot mencapai ± 323 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars).
Mesin bor ini melakukan penggalian diikuti pemasangan segmen terowongan berupa potongan-potongan precast dengan lebar 1,5 meter, yang akan membentuk cincin (ring) di belakangnya.