Korban Kebakaran Ancol Butuh Pakaian dan Selimut
Ratusan warga korban kebakaran RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara membutuhkan bantuan pakaian dan selimut.
Makanya, saat ini karena semuanya ludes terbakar hanya pakaian yang melekat di badan saja
Hartati (40), warga RT 13/05, Kelurahan Ancol yang tinggal di tenda pengungsian Kampung Baru, RT 06/04 mengaku, tidak sempat menyelamatkan barang pribadinya.
"Makanya, saat ini karena semuanya ludes terbakar hanya pakaian yang melekat di badan saja," ujar Hartati, Rabu (27/1).
Tenda Penampungan Korban Kebakaran Ancol Sepi PengungsiHal senada juga dikatakan Sudrajat (50) korban kebakaran yang tinggal di kolong layang kereta api Kampung Bandan. Dia mengaku kerap kedinginan karena tidak memiliki selimut.
"Sekarang kan musim hujan. Jadi, kalau malam terasa dingin. Dan, kami juga butuh pakaian untuk salin karena memang ludes terbakar," katanya.
Selain, selimut dan pakaian, Sudrajat mengatakan, anak korban kebakaran membutuhkan pakaian seragam dan perlengkapan sekolah.
Sekretaris Kota (Sekko) Pemrintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Ya'la menuturkan, pihaknya sudah memberikan bantuan satu ton beras, 30 paket seragan sekolah, 10 dus paket, tambahan lauk pauk, 10 dus, tambahan gizi untuk balita, 40 lembar tikar, 30 lembar selimut dan lain sebagainya.
"Sebelumnya pasca kebakaran Pemkot Jakarta Utara juga sudah langsung memberikan bantuan, berupa paket makanan bagi korban kebakaran dan lain sebagainya. Dan bantuan tersebut dapat kami tambah sesuai permintaan pengungsi," tandas Ahmad.
Seperti diketahui
, kebakaran terjadi, selasa (26/1) sekitar pukul 10.30. Dalam musibah kebakaran di RW 05, Kelurahan Ancol, 300 hunian warga ludes terbakar. Sedangkan korban kebakaran mencapai 1.500 jiwa dari 700 KK.