You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lapak PKL dan WC Umum di Kebayoran Baru Dibongkar
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Lapak PKL dan WC Umum di Kebayoran Baru Dibongkar

Sebanyak enam lapak pedagang kaki lima (PKL) dan satu warung ditertibkan petugas gabungan Satpol PP, Kepolisian serta TNI dari sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, petugas juga menghancurkan bangunan wc umum dan pangkalan ojek liar.

Pemilik WC melakukan perlawanan dengan alasan belum dikasih Surat Perintah Bongkar

Penertiban Pinggir Rel Senen Bongkar 108 Gubuk

Lapak-lapak yang umumnya gerobak itu berada di atas trotoar dan saluran air Jalan Barito II, Jalan Hangjebat III, dan Jalan Hang Lekiu. Sedangkan bangunan pangkalan ojek online di Jalan Radio I, Kelurahan Kramat Pela juga dibongkar petugas karena berdiri di atas taman.

"Mereka berjualan di fasilitas umum. Sedangkan bangunan tempat mangkal ojek itu berdiri di taman," kata Kasatgas Pol PP Kecamatan Kebayoran Baru, Daniel Hutajulu, Rabu (27/1).

Saat menertibkan bangunan wc umum, petugas sempat mendapatkan perlawanan dari pemilik bangunan.

"Pemilik wc umum melakukan perlawanan dengan alasan belum dikasih Surat Perintah Bongkar. Tapi setelah dijelaskan mereka mengerti, karena memang berdiri di trotoar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati