You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Proyek Sodetan Ciliwung ke KBT, Sabtu Jl Otista 3 Dialihkan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung Dikeluhkan Warga

Warga RW 04 dan 05 Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur mengeluhkan proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jalan Otista III. Selain menimbulkan suara bising, penggalian sodetan yang menggunakan alat berat menimbulkan getaran dan menyebabkan lantai rumah warga retak.

Rumah sering bergetar seperti ada gempa dan lantai rumah pada retak

Vivi (37), warga RT 01 RW 05 mengatakan, pengerjaan proyek sodetan Kali Ciliwung ke KBT ini menimbulkan suara bising sehingga mengganggu isitrahat warga. Apalagi, proyek dikerjakan pada malam hari.

Selain itu, kata Vivi, rumahnya  sering bergetar seperti ada gempa. Apalagi lokasi proyek dengan rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter. "Rumah sering bergetar seperti ada gempa dan lantai rumah pada retak," keluh Vivi, Rabu (28/5).

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Diprotes Warga

Anita (31), warga RT 01 RW 04 mengatakan, sejak proyek sodetan Ciliwung dikerjakan, air tanah warga menjadi keruh sehingga tidak layak dikonsumsi. Sebagai gantinya, warga terpaksa membeli air bersih dari pedagang keliling.

“Warga sudah komplain dan menunjukkan foto-foto ke kontraktor, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban memuaskan. Kami merasa dirugikan akibat proyek ini, kontraktor harus bertanggung jawab,” tukasnya.

Warga merasa kesal karena PT Wika selaku kontraktor tidak transparan melakukan sosialisasi. Mulai dari waktu pengerjaan, teknis pengerjaan, dan dampak dari pekerjaan itu. Sebab, awalnya pengerjaan proyek disebutkan hanya sampai pukul 19.00. Namun nyatanya pekerjaan masih berlangsung hingga pukul 22.00. Kemudian Jl Otista III yang awalnya hanya ditutup satu lajur, ternyata kini ditutup dua lajur sehingga aktivitas warga menjadi sangat terganggu.

Sekretaris Perusahaan PT Wika, Natal Argawan, mengaku belum mengetahui adanya protes warga terkait pengerjaan proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut. Namun dia berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada manager konstruksi yang menangani langsung proyek tersebut.

“Kita akan sampaikan keluhan warga ini pada tim proyek yang menanganinya langsung. Karena saya sendiri belum tahu masalah yang terjadi di lapangan,” katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4266 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1820 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1614 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1604 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1569 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik