IPAL Rusak, Warga Rusun Bidaracina Buang Tinja ke Kali
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) rusak, warga Rumah Susun (Rusun) Bidaracina, RW 16 Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, membuang tinja ke Kalimati.
Karena Ipal rusak, ya tinja dibuang ke Kali Mati. Kalau tidak begitu, lantas dibuang kemana lagi?
Ketua RW 16 Bidaracina, Agustinus mengatakan, warga di Rusun Bidaracina terpaksa mengalirkan limbahnya ke Kali Mati. Bahkan, warga juga membangun WC gantung di pinggir Kali Mati.
“Karena IPAL
rusak, ya tinja dibuang ke Kali Mati. Kalau tidak begitu, lantas dibuang kemana lagi? Sanitasi lingkungan sudah sangat kotor di sini. Saya juga inginnya pindah dari sini, karena sudah sangat kotor,” ujar Agustinus, Minggu (31/1).Agus khawatir, jika ini dibiarkan akan timbul penyakit . Apalagi saat ini mulai masuk musim hujan. Di Rusun Bidaracina ini terdapat satu RW dan 14 RT, dengan jumlah penghuni sebanyak 688 KK atau sekitar 2.752 jiwa. Adapun jumlah tower di rusun ini sebanyak tujuh tower dan dua blok.
Di Blok 1 terdapat empat tower dan blok 2 ada tiga tower, masing-masing tower memiliki empat lantai dengan tipe unit 3x6 meter persegi.
Dari pantauan Beritajakarta.com, banyak terdapat tinja di saluran air warga maupun di Kali Mati. Alhasil kondisi tersebut membuat lingkungan menjadi kotor, kumuh dan rawan penyebaran penyakit.