Warga Jangan Tolak Eks Gafatar
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan meminta, masyarakat DKI Jakarta menerima warga eks gerakan fajar nusantara (Gafatar). Menurutnya, warga tidak perlu takut karena pihaknya telah memberikan pembekalan dan pelatihan mental.
Kita tidak mau warga berburuk sangka, warga harus merangkul mereka seperti sedialaka
"Kita tidak mau warga berburuk sangka, warga harus merangkul mereka seperti sedialaka," ujar Masrokhan, Jumat (5/2).
Ia juga memastikan, warga eks gafatar akan terus didampingi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Pembinaan tersebut secara bertahap diberikan sampai kondisi mental mereka sudah berangsur baik.
558 Eks Anggota Gafatar Masih Diami Panti SosialKepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, dalam sejumlah pembekalan, pihaknya mengingatkan tentang pentingnya pemahaman ideologi pancasila dan kecintaan terhadap tanah air.
"Penyadaran bahwa negara kita edeologinya pancasila dan setiap orang harus ambil bagian bela bangsa dan tanah air kita tekankan kembali," tandas Ratiyono.
Selain itu menurutnya setiap warga harus taat pada undang-undang termasuk aliran kepercayaan yang diatur di
dalamnya.