You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Akui Kalijodo Beda Dengan Dolly
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki: Kalijodo Berbeda dengan Dolly

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kawasan Kalijodo berbeda dengan Dolly, Surabaya. Makanya pendekatan yang dilakukan juga berbeda antara keduanya.

Kalijodo ini berbeda dengan Dolly yang memang itu kampung (lokalisasi). Di Dolly hanya PSK (Pekerja Seks Komersial) saja

"Kalijodo ini berbeda dengan Dolly yang memang itu kampung (lokalisasi). Di Dolly hanya PSK (Pekerja Seks Komersial) saja," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).

Sehingga, lanjut Basuki, dalam penertibannya harus melibatkan RT dan RW setempat. Terlebih di Kalijodo menempati lahan hijau, yang seharusnya menjadi taman.

DKI-Kemensos RI Fasilitasi Warga Kalijodo Alih Profesi

"Kalau kami kasusnya beda, ini kan memang jalur hijau yang diperjualbelikan. Anda nggak mungkin biarkan depan hidung kamu berpuluh-puluh tahun orang melanggar," ucapnya.

Basuki menceritakan saat Dolly ditertibkan beberapa waktu lalu, PSK di Kabupaten Tangerang bertambah. Hal tersebut diketahui setelah bertemu dengan Bupati Tangerang , Ahmed Zaki Iskandar.

"Kemarin saya ketemu sama Bupati Tangerang, setelah Dolly tutup dia ada tambah 300 orang di sana, jadi 1.300 orang-an, dia pindah, jadi enggak mungkin semua tutup,' tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati