You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Petugas Taman Harus Berani Usir PKL
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Petugas Taman Harus Berani Usir PKL

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan memperketat penjagaan taman dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya sejumlah taman di Jakarta kerap digunakan pedagang untuk berjualan dan merusak estetika.

Kita ingatkan seluruh personil taman untuk tidak bermain-main dengan PKL dikawasan taman. M ereka harus berani menindak

"Kita ingatkan seluruh personil taman untuk tidak bermain-main dengan PKL dikawasan taman. Mereka harus berani menindak," ujar Ratna Dyah Kurniati, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta saat memberikan pengarahan kepada petugas taman di Taman Surapati, Rabu (17/2).

Menurutnya jika ditemukan ada petugas taman yang menerima pungutan liar dari PKL akan langsung ditindak tegas. Petugas harus berani dan bertanggung jawab menjaga suasana taman agar tidak dimanfaatkan PKL untuk berdagang.

Petugas Keamanan Taman Jakpus Perlu Dievaluasi

"Taman Surapati ini ada 9 orang yang berjaga dalam 1 hari. Mereka sebagai petugas harus siap menggebah kalau ada pkl yang masuk," katanya.

Selain itu, perbantuan pengawasan petugas juga ‎akan dilakukan secara berpatroli. Diharapkan pengetatan pengawasan bisa menekan aktivitas pkl di lahan taman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1542 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1534 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye902 personAnita Karyati