Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tanpa atap di samping Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dikeluhkan penggunanya. Pasalnya, JPO tersebut tanpa atap sehingga penggunanya tidak bisa berlindung dari sengatan sinar matahari maupun guyuran hujan.

Sekarang kan sudah masuk musim penghujan. Bisa basah kuyup

Benny (28), warga Pasar Minggu mengatakan, bagi warga ataupun pekerja yang ada keperluan atau akan menunggu angkutan umum di seberang jalan tentu akan kesulitan saat hujan turun. Apalagi jembatan ini berada di kawasan perkantoran.

"Sekarang kan sudah masuk musim penghujan. Bisa basah kuyup,” ujar Benny yang juga salah satu perusahaan swasta di kawasan Jl Gatot Subroto, Kamis (18/2).

Hal senada juga disampaikan Maya (35) warga Slipi. Dirinya pernah mengalami basah kuyup seusai pulang kerja. Dikatakan Maya, angkutan umum yang biasa dia tumpangi terbilang jarang melintas. Maka itu, apabila hujan turun, mau tak mau dia harus menerobos hujan, khawatir bus yang ditumpanginya lebih dulu melintas.

"Pernah kehujanan, kalau nggak buru-buru sampai seberang takutnya ketinggalan bus," katanya.