Djarot Apresiasi Karnaval Cap Go Meh
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengingatkan, Jakarta sebagai Ibukota negara tempat berkumpulnya semua masyarakat dari berbagai suku dan etnis. Oleh sebab itu, Ia meminta persatuan warga Jakarta menjadi cerminan bangsa Indonesia.
Karnaval Cap Go Meh 2016 tidak hanya diisi budaya Tionghoa, tapi budaya nusantara. Ada Reog Ponorogo dan sebagainya
Djarot menilai karnaval Cap Go Meh yang melibatkan sejumlah kebudayaan Indonesia menjadi lebih positif.
"Karnaval Cap Go Meh 2016 tidak hanya diisi budaya Tionghoa, tapi budaya nusantara. Ada Reog Ponorogo dan sebagainya. Inilah suatu keindahan yang tidak ada duanya di dunia ini," kata Djarot, saat menghadiri acara Karnaval Cap Go Meh 2016, Minggu (21/2).
2.418 Peserta Ramaikan Cap Go Meh di JakbarDjarot berpesan, saat ini konflik antar golongan harus dihapuskan. Pasalnya, kepentingan negara menjadi fokus utama yang harus dilakukan warga Jakarta untuk membangun Indonesia di mata negara lain.
"Apa yang sudah kita sumbangkan untuk membangun kejayaan Indonesia. Sudah bukan saatnya lagi untuk pertikaian. Persatuan harus kuat," tandasnya.