Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tetap akan melayangkan surat peringatan (SP) 2 kepada warga Kalijodo. Karena beberapa bangunan belum dibongkar sendiri oleh warga.

SP2 tetap kasih. Karena masih ada beberapa yang enggak mau bongkar kan. Jadi tetap kasih SP2, baru lanjut nanti kasih SP3

"SP2 tetap kasih. Karena masih ada beberapa yang enggak mau bongkar kan. Jadi tetap kasih SP2, baru lanjut nanti kasih SP3," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2).

Kendati demikian, Basuki mengapresiasi warga yang telah membongkar bangunann ya sendiri. Karena dengan begitu, beberapa benda masih bisa digunakan. "Kalau saya lihat mereka pada bongkar sendiri kok. Kalau kami yang bongkar kan rusak barang-barangnya," katanya. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melayangkan SP1 pada tanggal 18 Februari lalu. Warga diberikan waktu selama tujuh hari untuk membongkar bangunannya sendiri. Saat ini beberapa bangunan sudah mulai dibongkar.

Bahkan warga juga sudah mulai pindah ke rumah susun (rusun) yang disediakan untuk relokasi warga, seperti Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang.