DKI Bakal Bangun Terminal Transportasi Terpadu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun kawasan terminal transportasi terpadu di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Rencananya, kawasan terpadu tersebut akan dilengkapi dengan bandar udara (Bandara) dan pelabuhan internasional.
Kawasan terpadu ini nantinya akan dibangun dan dikelola langsung oleh Pemprov DKI
Pelaksana tugas (Plt), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, rancangan bandara internasional di kawasan terpadu telah dibuat oleh PT Marindo Bahtera Development Oentoro Surya.
"Kawasan terpadu ini nantinya akan dibangun dan dikelola langsung oleh Pemprov DKI," kata Basuki di Balaikota, Rabu (4/6).
Warga Rusun Marunda Minta Dibuat KoperasiKawasan tersebut, kata Basuki, dibangun untuk mempermudah distribusi logistik di ibu kota. Selain itu, dengan adanya kawasan terpadu tersebut akan meringankan beban Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah semakin padat.
"Jadi, rencananya kita mau bangun bandara sendiri di Marunda. Kira-kira nanti namanya apa ya?" tanya Basuki ke awak media.
Pertanyaan Basuki langsung direspon seorang wartawan, "Si Pitung aja, Pak," celetuk salah seorang wartawan.
"Oh iya, benar. Si Pitung International Airport. Keren juga ya," balas mantan Bupati Belitung Timur ini sambil terlihat berpikir.
Sekadar diketahui kawasan Marunda identik dengan nama Si Pitung karena ada berdiri Rumah Si Pitung. Rumah si Pitung pernah dijadikan tempat deklarasi calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya bandara, Pemprov DKI juga berencana akan membangun pelabuhan sendiri.
Menurut Basuki, jika lokasi bandara akan berada di Marunda, maka lokasi pelabuhan rencananya akan berada di antara Tanjung Priok dan Ancol. Jadi, seluruh rencana tersebut akan dilaksanakan di wilayah Jakarta Utara.