Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan pesan singkat secara massal atau SMS blast kepada sejumlah daerah rawan banjir.

Pukul 11.00 tinggi muka air 175 sentimeter, pukul 12.00 naik 180 sentitemer, pukul 13.00 tinggi muka air 185 sentimeter

SMS blast tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kondisi tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Angke Hulu yang saat ini terus naik dari status siaga 3.

"Sejumlah wilayah yang sudah dikirimkan SMS Blast seperti Cengkareng Barat dan Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Kedoya Selatan dan Utara, Kembangan Selatan dan Utara, Rawa Buaya dan juga Semanan," kata Bambang Surya Putra, Kabid Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Minggu (28/2).

Bambang menjelaskan, sejak pukul 09.00, tinggi muka air di Pintu Air Angke Hulu mencapai 150 sentimeter, kemudian naik 160sentimeter pada pukul 09.30 dan 165 sentimeter pada pukul 10.00.

"Pukul 11.00 tinggi muka air 175 sentimeter, pukul 12.00 naik 180 sentitemer, pukul 13.00 tinggi muka air 185 sentimeter," lanjutnya.

Ia melanjutkan, ‎selain Pintu Air Angke Hulu, sejumlah pintu air lainnya juga berstatus siaga 3. Di antaranya Pintu Air Depok 250 sentimeter, Pintu Air Manggarai 750 sentimeter, Pintu Air Karet 490 sentimeter dan Pintu Air  Pesanggrahan 185 sentimeter.

"Sisanya masih berada pada status siaga 4 seperti Bendung Katulampa 60 sentimeter, Pintu Air Krukut Hulu 60 sentimeter, Pintu Air Cipinang Hulu‎ 135 sentimeter, Pintu Air Sunter Hulu 95 sentimeter, Pintu Air Pulogadung 400 sentimeter, Pintu Air Waduk Pluit 145 sentimeter dan Pintu Air Pasar Ikan 150 sentimeter," tandasnya.