Peningkatan Debit Air Ciliwung Tak Banjiri Kampung Pulo
Debit air yang tinggi di Kali Ciliwung akibat kiriman dari Bogor, saat ini tidak menyebabkan kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tergenang.
Alhamdulilah sekarang tidak ada genangan. Tapi kami masih khawatir takutnya banjir gede. Namanya bencana kan tidak ada yang tahu
Warga Kampung Pulo yang juga Ketua RW 02 Kampung Melayu, Kamaludin (50) mengatakan, wilayahnya saat ini terbebas banjir, kendati Ciliwung meninggi permukaan airnya. Namun warga tetap siaga jika permukaan air terus naik.
"Alhamdulilah sekarang tidak ada genangan. Tapi kami masih khawatir takutnya banjir gede. Namanya bencana kan tidak ada yang tahu
," ujar Kamaludin, Sabtu (5/3).Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Pejaten TimurKamaludin mengatakan, warga khawatir jika dinding parapet yang baru dibangun tidak mampu menahan debit air tinggi. Sehingga dikhawatirkan jebol dan menggenangi permukiman warga.
Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan, early warning system efektif diberlakukan. Terbukti warga sudah siaga sejak tadi malam, usai mendapatkan SMS blast dari BPBD.
"Sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, tidak ada yang mengungsi. Kami berharap air cepat surut karena di Depok saja kan sudah mulai surut," tandas Budi.
Berdasarkan catatannya, genangan akibat luapan Ciliwung ini terdapat di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Kampung Melayu, terdapat di RW 04, 05, 06, 07 dan 08, dengan ketinggian berkisar 20-50 sentimeter. Kemudian di Bidaracina di RW 07, 09 dan 11, dengan ketinggian 50-100 sentimeter.