You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Bank DKI Diminta Buat Sistem Penggajian PHL
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Bank DKI Diminta Buat Sistem Penggajian PHL

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ingin Bank DKI segera membuat sistem khusus penggajian pekerja harian lepas (PHL) dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Agar tidak ada lagi keterlambatan penggajian.

Jadi ketika data sudah dikirim dari BPKAD, bisa langsung otomatis diproses dan masuk ke masing rekeningnya

‎"Kita minta dibangunkan sistem. Jadi ketika data sudah dikirim dari BPKAD, bisa langsung otomatis diproses dan masuk ke masing rekeningnya," ujar Djarot saat Rapim di Balai Kota DKI, Senin (7/3).

Menurut Djarot, proses ini diminta bisa langsung diujicobakan untuk gaji bulan Maret yang dibayar per 1 April mendatang. Selain itu, menurut Djarot jika memang diperlukan Bank DKI ‎bisa mengunci saldo minimal agar tidak ada rekening yang mati.

1.400 PHL Dinas Tata Air Diefektifkan

Direktur Teknologi dan Operasional‎ Bank DKI, Priagung Suprapto‎ mengatakan, saat ini memang ada sejumlah kendala untuk menerapkan sistem tersebut. Salah satunya ada data yang salah saat dilakukan pengajuan.

"Sebenarnya kalau datanya lengkap masuk contoh maksimal tanggal 1, langsung kita proses sampai malam dan selesai seluruh prosesnya tanggal 2," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1542 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1534 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye902 personAnita Karyati