Polisi Bongkar Trotoar Depan Wisma Antara
Pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berencana membongkar trotoar yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sebab diduga adanya bungkus kabel di saluran air, terkait tindak kriminal pencurian kabel salah satu BUMN.
Kita mau bongkar trotoar, ajak Telkom dan Pak Lurah. Kita akan bongkar trotoar depan Wisma Antara, karena diduga di bawah ada kabel milik BUMN yang dicuri
"Kita mau bongkar trotoar, ajak Telkom dan Pak Lurah. Kita akan bongkar trotoar depan Wisma Antara, karena diduga di bawah ada kabel milik BUMN yang dicuri. Diduga di bawah, ada jaringan kabel, untuk kroscek hasil temuan kami di gorong-gorong dengan ini," kata Kombes Pol Mujiono, Direskrimsus Polda Metro
Jaya, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3).Ditambahkan Mujiono, pembongkaran trotoar perlu dilakukan lantaran pihaknya tidak bisa memeriksa masuk melalui gorong-gorong. Sebab, saat ini Satgas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat sedang melakukan pengangkutan sampah bungkus kabel.
PLN Belum Pastikan Pemilik Kulit Kabel dalam Saluran"Kita lewat sini karena lewat situ (gorong-gorong) tidak bisa. Kami sudah duga bagian mana yang dipotong, saya sudah tau di bawah sini (trotoar Wisma Antara) kita sudah kroscek," tambah Mujiono.
Dia menegaskan, kasus pencurian kabel yang pernah ditangani oleh Polsek Metro Gambir tahun 2015 lalu, tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan pencurian kabel BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan saat ini.
"Tidak ada hubungannya dengan 2015. Doakan ini cepat tertangani," ucap Mujiono.
Dalam dugaan kasus pencurian kabel salah satu BUMN saat ini, sambung Mujiono, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan barang bukti.
"Saksi sudah, barang bukti sudah. Saksi ada enam orang kita periksa," tandas Mujiono.