Rob mengakibatkan Kali Ancol meluap dan menggenangi Jembatan Kampung Bandan II tergenang setinggi 20 sentimeter

Pagi sekitar pukul 04.00 saking tinggi air kali membuat jembatan sepanjang kira kira 30 meter lebih tergenang air setinggi hampir 30 sentimeter. Tapi, secara perlahan jelang siang sudah surut hingga saat ini tingga menyisakan sepanjang kira-kira hampir 10 meter

Pantauan Beritajakarta.com genangan di jembatan Kampung Bandan II yang menghubungkan Jalan RE Martadinata dan Raya Lodan  sepanjang 10 mete r.

Debit air Kali Ancol yang tinggi hampir rata dengan jalan. Yayat (50), warga sekitar mengatakan, air yang menggenangi jembatan itu terjadi mulai pukul 04.00.

"Pagi sekitar pukul 04.00 saking tinggi air kali membuat jembatan sepanjang kira kira 30 meter lebih tergenang air setinggi hampir 30 sentimeter. Tapi, secara perlahan jelang siang sudah surut hingga saat ini tingga menyisakan sepanjang kira-kira hampir 10 meter," ujar Yayat, Rabu (9/3).

Yayat menjelaskan, kondisi kali yang  padat lumpur tidak mampu menampung air lebih banyak saat musim hujan ditambah peninggian jalan membuat jembatan jadi rendah dan rawan tergenang air.

"Untungnya saat ini sedang ada pengerukan lumpur di Kali Ancol dengan menggunakan eskavator amphibi.  Dulu sebelum dikeruk saat jembatan dan jalan RE Martadinata tergenang baru surut hampir sehari, saat ini hanya kira-kira lima jam sudah mulai surut banyak," terang Ucap Yayat.

Camat Pademangan, Musa Safrudin menuturkan, kondisi jembatan yang rendah salah satunya akibat intens setiap hari dilintasi truk kontainer dan truk lainnya. Selain itu kondisi kali yang sudah padat lumpur membuat kali tidak dapat menampung air cukup banyak.

"Genangan pada jembatan akibat rob bukan karena hujan. Tapi, saat ini di kali tersebut sedang dilakukan pengerukan lumpur hingga diharapkan ke depan saat hujan dan rob ketinggian genangan pada jembatan tersebut dapat diminimalisir hingga dengan leluasa dilintasi kendaraan," tandas Musa.