Banjir yang menggenangi permukiman warga RW 01 dan 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, membuat warga memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Kalau lagi banjir ya semua motor warga diparkir di pinggir jalan dan di lahan kosong ini. Malam hari ya warga bergiliran ronda. Alhamdulillah aman, tidak ada warga yang kehilangan motor

Pantauan Beritajakarta.com, Kamis (10/3), akses jalan yang masih tergenang setinggi sekitar 20-40 sentimeter menyulitkan warga masuk ke permukiman. Motor warga di parkir di samping tempat pemakaman umum hingga depan rumah warga. Banyak juga kendaraan diparkir di lahan kosong yang terdapat di RT 09/02 Cawang.

Rusli (38), warga RW 02 menuturkan, sejak banjir Senin (7/3) lalu, ratusan sepeda motor warga diparkir begitu saja di pinggir jalan dan lahan kosong. Pemandangan ini sudah dilakukan bertahun-tahun, setiap banjir menggenangi permukiman warga.

"Kalau lagi banjir ya semua motor warga diparkir di pinggir jalan dan di lahan kosong ini. Malam hari ya warga bergiliran ronda. Alhamdulillah aman, tidak ada warga yang kehilangan motor," ujar Rusli, Selasa (10/3).

Menurutnya, pengamanan sepeda motor dilakukan secara swadaya. Warga saling menjaga bersama. Jika ada warga asing yang mendekati parkiran motor, dipastikan mudah diketahui.

Untuk parkir di lahan kosong seluas sekitar 300 meter, juga tidak ada pungutan dari penjaga. Sebab warga bersama-sama menjaganya.

"Kasihan lah kalau ada yang mungut parkir. Masa orang lagi kesusahan dipungut parkir juga. Di sini tidak ada yang berperilaku seperti itu," tandasnya.