DKI Bantu PKL Kembangkan Usaha via Aplikasi
Berbagai jenis makanan dari pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Ibukota sudah bisa dipesan melalui aplikasi. Setidaknya ada tiga aplikasi yang bisa digunakan yakni Go-Food, Zomato dan Porter. Namun hanya PKL yang memiliki sertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) yang terdaftar dalam aplikasi tersebut.
Jadi PKL nanti nggak model tradisional lagi. Orang di rumah saja, bisa langsung pesan melalui aplikasi, Go-Food, Zomato, dan Porter
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, aplikasi ini membantu PKL untuk mengembangkan usahanya.
"Jadi PKL nanti nggak model tradisional lagi. Orang di rumah saja, bisa langsung pesan melalui aplikasi, Go-Food, Zomato, dan Porter," kata Irwandi, di Balai Kota DKI Jkarta, Kamis (10/3).
PKL Gunakan Air Drainase DiamankanIrwandi menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mendidik PKL untuk menggunakan bahan makanan yang aman.
Saat ini setidaknya sudah ada 438 PKL yang masuk dalam aplikasi. Mereka berasal dari beberapa lokasi sementara (loksem) seperti di Pujasera Blok S, Pujasera Kuningan, serta Lenggang Jakarta, Monas
."Kami ada beberapa loksem yang dinilai baik. Mereka yang kami masukan ke aplikasi," ujarnya.
Ia memprediksi akan lebih banyak PKL yang bergabung dengan ketiga aplikasi itu. Saat ini pihaknya tengah meminta lurah dan camat untuk mendata PKL yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Targenya semua PKL bisa bergabung. Kami sedang mendata melalui lurah dan camat," tandasnya.