DKI akan Tambah 200 Kios Lenggang Jakarta
Keberadaan pedagang pakaian dan souvenir non kuliner di Lenggang Jakarta dinilai belum maksimal. Pasalnya, dalam menjajakan dagangan, mereka hanya menggunakan gerobak yang sempit dan letaknya juga kurang menarik pengunjung.
Ukuran kiosnya memang tidak sebesar kios kuliner. Tapi lebih baiklah daripada selama ini di gerobak
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata dan membangun 200 kios tambahan bagi mereka. Rencananya, pembangunan akan bekerjasama dengan CSR.
"Ukuran kiosnya memang tidak sebesar kios kuliner. Tapi lebih baiklah daripada selama ini di gerobak," ujar Jackson Sitorus, Kabid UMKM Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Kamis (17/3).
Dikelola DKI Lenggang Jakarta Monas Bebas PKL
Nantinya, pembangunan kios disesuaikan dengan alur pejalan kaki masuk ke kawasan Monas. Sehingga, setiap pengunjung yang mengarah kawasan Monas akan melewati display pedagang.
"Semua ini akan dibangun dulu. Nanti
Oktober pengelolaannya akan diserahterimakan ke DKI," tandasnya.