You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sampel HIV/AIDS Disebar ke Tingkat Kecamatan
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Sampel HIV/AIDS Disebar ke Tingkat Kecamatan

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta akan mendata ulang populasi kunci HIV/AIDS hingga tingkat kecamatan.

Kalau dulu data dibuat hingga tingkat provinsi, sekarang kita turunkan menjadi tingkat kecamatan.

Sekretariat Jendral (Sekjen) KPA Provinsi DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan, pemetaan akan menyasar 44 Kecamatan. Tahun sebelumnya, sampel hanya diambil dari tingkat provinsi.

"Kami lagi coba‎ memetakan ulang data tersebut. Kalau dulu data dibuat hingga tingkat provinsi, sekarang kita turunkan menjadi tingkat kecamatan. Kami harapkan April besok sudah bisa ditampilkan," kata Rohana di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/3).

PNS DKI akan Diperiksa HIV/AIDS

‎Pada tahun 2014, KPA Provinsi DKI mencatat 141.663 jiwa sebagai populasi kunci HIV/AIDS di Kota Jakarta. Rinciannya,  lelaki seks dengan lelaki (LSL) 4.465 jiwa, waria 1.206 jiwa, wanita pekerja seks (WPS) 4.193 jiwa, dan WPS tidak langsung‎ 7.669 jiwa. Lalu, pengguna jarum suntik 2.009 serta lelaki reresiko tinggi (LBT) 122.096 jiwa.

"Jadi program kita ke depan, kita sedang menyiapkan data populasi kunci terbaru. Dengan adanya data tersebut, kita tahu dimana mereka berada dan memantau kesehatan mereka," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati