You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Bisnis Parkir Liar di Kota Indah Dinikmati Oknum RW dan Ormas
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Parkir di Pertokoan Kota Indah Dikeluhkan

Kalau memang resmi sih kita rela. Tapi ini sepertinya liar

Pengelolaan parkir di kawasan pertokoan Kota Indah, Jl Pangeran Jayakarta, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, dikeluhkan. Pasalnya, setiap kendaraan bermotor yang masuk dikenakan dua kali pungutan, satu resmi dari UPT Parkir dan satu lainya pungutan liar.

Pantauan Beritajakarta.com, saat masuk ke dalam kawasan ruko Kota Indah, kendaraan roda empat dikenakan karcis parkir yang dikelola oleh pengelola gedung, ormas dan pengurus RW sebesar Rp 5000. Namun, saat hendak keluar, petugas UP Perparkiran DKI kembali menarik uang parkir sebesar Rp 5.000

Dishubtrans akan Intensifkan Penertiban Parkir Liar Tanah Abang

Begitu pula sepeda motor, saat masuk, wajib membayar karcis parkir Rp 3.000 dan saat keluar dikenakan pungutan parkir Rp 2.000.

Salah seorang pekerja di kawasan ruko yang tidak bersedia disebut namanya, mengaku praktik tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun. Dirinya pun mengeluhkan biaya parkir yang harus ditanggung sebanyak dua kali.

"Kalau memang resmi sih kita rela. Tapi ini sepertinya liar," keluhnya, Kamis (24/3).

Dari penelusuran Beritajakarta.com, penghasilan dari karcis parkir liar, oknum tidak bertanggung jawab bisa meraup sekitar Rp 2 juta per hari. Jumlah tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat bila akhir pekan Jumat hingga Minggu.

Asisten Manajer UP Parkir Jakarta Barat, Rohiyat mengakui pihaknya sudah memonitor adanya praktik penarikan dua karcis parkir bagi kendaraan bermotor yang masuk ke kawasan Kota Indah. Praktik tersebut tidak dipungkirinya sudah berlangsung bertahun-tahun.

"Awalnya kami yang menangani, tapi beberapa tahun belakangan muncul karcis parkir liar mengatasnamakan Linmas RW. Ada 10 anggota Linmas RW dan empat personel UP Parkir yang bertugas di sana," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Rohiyat mengaku akan melakukan penertiban. Untuk pelaksanaanya, Ia mengaku sudah berkordinasi dengan instansi terkait.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Genangan di Kecamatan Penjaringan Cepat Ditangani

    access_time07-07-2025 remove_red_eye1703 personAnita Karyati
  3. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye822 personFakhrizal Fakhri
  5. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye756 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik